Dalam kesempatan ini, saya akan bercerita tentang perjalan saya beserta teman-teman saya dalam mengikuti lomba ELINFO COMPETITION 2010 “One Miracle of Creativity” Yogyakarta, 4-5 Desember 2010 . Pada kesempatan kemarin Alhamdulilah Tim saya (Sprinter) dapat menduduki juara III.
Ok Langsung cerita aja ya...!,
Pada awalnya, mengikuti lomba robot line follower memang kesukaan saya. Waktu tau UNY mau ngadain lomba Line follower, saya langsung merencanakan bagaimana caranya bisa ikutan. Tentu saja harus bikin Tim yang terdiri dari 3 orang dan harus punya robot. Alhamdulillah tidak perlu pusing-pusing nyari . Ternyata ada temen satu kelas (Dimas Herjuno) yang mau ikut juga pada lomba itu. saya langsung ajak aja dia, e dia mau juga...!. Kemudian kurang satu orang lagi untuk bergabung ke dalam Tim. Dengan cepat juga saya dan Juno akhirnya memilih Wahyu Pratama sebagai Anggota Tim ketiga. Dalam penamaan Tim , Juno dan Wahyu mempercayakan nama Tim kepada saya. Akhirnya saya ambil aja Nama Sprinter..! yang terilhami dari Bis super gila kesayangan saya Sumber Kencono..! (Gokil kan...!)
Bus Sumber Kencono Tipe Sprinter
Dalam prosesnya, Kami menempuh banyak cobaan. Terus terang kami mempersiapkan semua rencana ada 1 bulanan (Walaupun nantinya robot siap diprogram kurang satu minggu sebelum lomba..hee..hee.! :-) ). Kami merancang ulang Robot dengan harapan dapat membuat robot yang lebih cepat dari biasanya..! Kami mendesain Sensor, Sistem Minimum, dan Driver dengan cukup hati-hati.
Hardware:
Awalnya kami mendesain sensor depan menggunakan 14 sensor dan 2 sensor samping. Tapi dirasa kurang efisien, kita langsung menggantinya dengan menggunakan 9 sensor depan dan 6 sensor samping.
Software:
Pada bagian software, kami menggunakan PWM dengan mode FastPwm 8bit. Kemudian untuk pembacaan sensor, kami menggunakan ADC dengan metode free running. Control yang dipakai adalah control PD walaupun di program kami menggunakan controller PID.
Awalnya kami mendesain sensor depan menggunakan 14 sensor dan 2 sensor samping. Tapi dirasa kurang efisien, kita langsung menggantinya dengan menggunakan 9 sensor depan dan 6 sensor samping.
Software:
Pada bagian software, kami menggunakan PWM dengan mode FastPwm 8bit. Kemudian untuk pembacaan sensor, kami menggunakan ADC dengan metode free running. Control yang dipakai adalah control PD walaupun di program kami menggunakan controller PID.
Berikut foto-foto dari robot Sprinter..!
Perjalanan Hari Pertama:
Tepatnya hari Jumat 3 Desember 2010, saya berangkat dari Surabaya bersama Tim Evotech-01 (Aji dan Rully) menggunakan Bus MIRA AC. Dua personel yang lain menyusul di jam berikutnya..! Sebenarnya rencananya mau naik EKA. Tapi karena nggak dapat-dapat, akhirnya kami memilih BUS MIRA. Alhamdulilah tidak ada msalah dalam perjalanan kami ini. Hanya pas mau berangkaat ada insiden yang cukup besar. Batere Robot Evotech-01 Meledak pada saat dipacking..! Tapi alhamdulilah ada solusi..! Ada teman-teman di Jogja yang mau meminjami Batere .
Perjalanan Hari Kedua:
Lomba hari kedua cukup sengit, motor sempat tidak mau jalan. Waktu itu sudah mau menyerah. Tapi alhamdulillah Sprinter tiba-tiba mau jalan . Akhirnya bisa dapet no juga di daerah Yogyakarta.. Maklum, menurut saya untuk lomba line follower di tahun ini. Jogja adalah kota yang mempunyai tim tim LF yang kuat. Tidak bisa dipungkiri, bahwa jogja adalah mbahnya Line Follower Mania. I Love Jogja..!!
Tepatnya hari Jumat 3 Desember 2010, saya berangkat dari Surabaya bersama Tim Evotech-01 (Aji dan Rully) menggunakan Bus MIRA AC. Dua personel yang lain menyusul di jam berikutnya..! Sebenarnya rencananya mau naik EKA. Tapi karena nggak dapat-dapat, akhirnya kami memilih BUS MIRA. Alhamdulilah tidak ada msalah dalam perjalanan kami ini. Hanya pas mau berangkaat ada insiden yang cukup besar. Batere Robot Evotech-01 Meledak pada saat dipacking..! Tapi alhamdulilah ada solusi..! Ada teman-teman di Jogja yang mau meminjami Batere .
Perjalanan Hari Kedua:
Lomba hari kedua cukup sengit, motor sempat tidak mau jalan. Waktu itu sudah mau menyerah. Tapi alhamdulillah Sprinter tiba-tiba mau jalan . Akhirnya bisa dapet no juga di daerah Yogyakarta.. Maklum, menurut saya untuk lomba line follower di tahun ini. Jogja adalah kota yang mempunyai tim tim LF yang kuat. Tidak bisa dipungkiri, bahwa jogja adalah mbahnya Line Follower Mania. I Love Jogja..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar